About US

Hakka Singbebas Family
United Virtual Community

We share each other from everywhere.
We learn together, saving Hakka's culture.

Please welcome everyone who care about Hakka's culture.
Feel free to contribute your informations

Join us in :
hakka-singbebas-family@yahoogroups.com

 Archives
 
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
September 2007
October 2007
February 2008
March 2008
 
Contributors
Robert Lay   Jomandi Loka
RDT Bobby Bong
Andreas Loka Willy William
Agusriadi Saputra Ryan/Cin Khiong
Louis William ...
     
Links
Shout Box
Name :
Web URL :
Message :
Saturday, March 08, 2008

Lapangan Kridasana merupakan tempat yang sudah lama dikenal oleh warga Singkawang. Waktu berlalu tanpa terasa, namun lapangan ini masih tetap ada. Kabarnya lapangan Kridasana sedang dibenahi saat ini. Berikut beberapa potret dari wajah Kridasana yang sedang dibenahi itu.




Gerbang masuk Kridasana.


Papan info proyek.


Tampak samping


Tribun penonton.


Dari sudut gawang.


Dalam proses.


Wah..pintu masuk ke mana nih?


Gerbang baru?

(Pictures by : Andreas Loka)

-rdt-


Click here to read more!

Posted by on Saturday, March 08, 2008

Post some : |

Monday, February 25, 2008

Kamis 21 Februari 2008, Singkawang menjadi sorotan. Warga tumpah ruah memenuhi jalan utama, menyaksikan perhelatan akbar Cap Go Meh 2008. Para tatung pun bermunculan dari berbagai penjuru.




Lautan massa yang menyaksikan para tatung.




Bu Mien ? (Wajah hitam?)


Datuk Kurata bersama murid di samping Klenteng.




Anak-anak pembawa bendera yang sedang menunggu.




Tatung di tengah jalan.




Semburan pra-"piercing".




Tembus pipi.




Kipas angin? Batang kayu?




Di atas "to khiau"




Lampu neon menembus telinga.




Pipi yang ditembus jarum-jarum.




Naik ke "to khiau"




Berdiri di atas pedang.




Menghirup kemenyan.




Menyusuri jalan.




Bersama tatung wanita.




Bersama.




Di depan Klenteng jalan Sejahtera.




Anak kecil.




Tembus kulit, gantung kaleng.




Datuk Kurata dan para murid.




Ikan?




Helicopter?




Lipan? / Kelabang?




Dot karet?




Si Naga MURI yang meliuk-liuk di sore hari itu.

-rdt-



Click here to read more!

Posted by on Monday, February 25, 2008

Post some : |

Monday, February 18, 2008

Berikut beberapa foto naga raksasa yang dikirimkan oleh teman kita Andreas Loka.

















(Pictures by : Jomandi Loka)

-rdt-

Click here to read more!

Posted by on Monday, February 18, 2008

Post some : |

Wednesday, February 06, 2008

Kabarnya perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang tahun 2008 ini disemarakkan oleh kehadiran naga raksasa. Naga yang diberitakan memiliki kepala berbobot 100 kilogram dengan tinggi delapan meter dan panjang badan mencapai 288 meter dengan diameter sekitar lima meter. Berikut beberapa potret si Naga yang sedang dipasang .



Tampak kelapa naga dan kaki sedang disandarkan di dinding.



Inilah kepala sang Naga tampak depan.



Tampak Samping.



Ada rangkaian di sini, sepertinya sih badannya kali ya?



Liong cau (cakar naga).



Perbandingan kepala naga dengan ukuran tubuh manusia.



Sekian.

(Pictures by : Andreas Loka)

-rdt-


Click here to read more!

Posted by on Wednesday, February 06, 2008

Post some : |

Wednesday, October 03, 2007

Bulan tujuh penanggalan imlek dalam tahun ini telah berlalu. Pada saat itu ada upacara yang sering dikenal dengan sembahyang rebutan, di Singkawang orang-orang lebih sering menyebutnya dengan Chiong Shi Ku. Pada kesempatan itu salah satu teman kita sedang berada di Singkawang dan sempat mendatangi beberapa lokasi pelaksanaan Chiong Shi ku. Mau tahu suasana Chiong Shi Ku di Singkawang?





Tampak tiang bambu demikian yang dipasang di beberapa tempat pelaksanaan upacara.




cheng tung cheng, cheng tung cheng genderang ditabuh berkeliling di salah satu lokasi.




Inilah salah satu lokasi upacara yang menyediakan meja dan kursi dengan berbagai sesaji.




Beralih ke klenteng di jalan G.M Situt.




Tampak sesaji digelar di lapangan.




Di luar pagar, pada bersiap-siap menanti acara rebutan dimulai.




Ketika dimulai, mereka pun bergegas masuk ke lokasi.




Acara di lokasi ini dimulai sekitar pukur tiga sore waktu itu.




Siapa cepat, dia dapat.




Se lo thai, nyi nyiam mai? (Adik kecil, kamu pungut apa?).




Tak hanya gesit dan lincah adik-adik ini, tak lupa juga mereka membawa plastik untuk mempermudah bawaan.




Beralih ke jalan Ali Anyang.




Di gelar juga Chiong Shi Ku di sini.




Beraneka ragam sesaji juga digelar di lapangan.




Menjelang sore, di lokasi lain tampak seorang Tatung memasuki lokasi kuburan.




Yakni lokasi kung si san.




Malam hari sekitar pukul 19.00 di lokasi jalan pulau natuna tepatnya Ng Fong Pak Kung memulai upacara Chiong Shi Ku.




Tampak seorang Tatung menyertai upacara.




Berjalan di samping kobaran api.




Bersiap-siap.




Mulai.




Berebut di tengah kobaran api?




Eit…si adik kecil loncat melintasi api.




Kobaran api pun berangsur padam, seiring massa yang membubarkan diri.




Dan upacara Chiong Si Ku di Singkawang pada bulan 7 penanggalan imlek ini pun usai.

Sekian.


(Pictures by : Louis William aka t4k1z4w4)

-rdt-


Click here to read more!

Posted by on Wednesday, October 03, 2007

Post some : |

Hakka Singbebas Family
United Virtual Community
hakkasingbebas@yahoo.com